Makhluk Halus Bernama Pulpen
Berawal dari
mengenang masa – masa indah saat sekolah MAN dulu, Qurra jadi teringat sosok
perempuan bernama Risa. Bukan tentang perasaan suka atau lainnya. Tetapi karena
jasanya yang sangat berpengaruh dalam pencapaian nilai akademik, seperti tugas,
ulangan, dan lain – lainnya, hehehe. Dan satu lagi yang tak kalah penting,
“Sha, pinjem pulpen ?”.
Daripada
dibuang karena tintanya telah habis, pulpen lebih sering terlepas dari tangan
karena menghilang atau dihilangkan. Baik itu di kantor, di sekolah, maupun tempat
lain selalu memiliki kisah yang sama ketika dihubungkan dengan kegaiban pulpen
ini. Hehe. Tak jarang para Qurraman beli pulpen hari senin, hari rabu sudah
hilang. Dan yang paling parah lagi, pagi beli, eh sore sudah raib entah kemana.
Aneh tapi nyata,
tapi memang inilah yang dinamakan “tren” di kalangan pelajar baik dari jaman
film Doraemon sampai Doraemon standby me. Bahkan, sudah dibuat meme. Dan
lucunya kita sebagai pemilik pulpen merasa hal tersebut adalah hal yang lumrah
terjadi. Sesuatu yang pasti terjadi jika diibaratkan bagai tupai yang terjatuh dari pohon, ikan
yang tenggelam di air, dan nyamuk yang menggigit saat magrib. Terlepas dari
keanehannya, Berikut beberapa alasan yang mungkin dapat menenangkan pikiran
kita mengapa pulpen bisa menghilang.
1.
Bukan
prioritas utama.
Jika kita kurang perhatian, kurang kasih sayang kepada pacar/ gebetan, maka
siap – siap kita kehilangan do’i. Begitupun pulpen. Si “makhluk gaib” yang satu
ini begitu mudah lenyap dari peredaran ketika luput dari perhatian. Bisa
diawali oleh teman yang minjam. Bisa juga karena tidak diamankan saat
istirahat. Atau bisa juga terbawa ke mesin cuci lalu diletakkan sembarang.
2.
Harga
Pulpen yang murah.
Cepat datang, cepat pergi. Harga murah, dianggap setengah hati. Bisa jadi
karena harga yang murah dan mudah didapat, maka keberadaan pulpen dianggap
sepele. Cukup dengan Rp. 2.000,- rupiah sudah dapat satu buah pulpen lengkap
dengan tutupnya. Hehe, bahkan ada yang lebih murah. Dan yang menjadi pertanyaan
adalah, walau harga murah tetapi masih ada saja saudara kita yang meminjam
pulpen. Pertanyaan ini masih misteri untuk dipecahkan. Barang kali ada Qurraman
dan Qurrawoman yang tahu.
3.
Teman
meminjam dan tidak bertanggung jawab.
Oke, mungkin hanya segelintir oknum saja yang tidak bertanggung jawab dalam
hal peminjaman pulpen. Ada teman yang merasa bertanggung – jawab dan
mengembalikan pulpen yang dipinjam, salah satunya tentu Qurra dan Qurraman
sekalian. Tapi kita juga harus legowo ya, mungkin saja mereka lupa untuk
mengembalikan karena pen-nya hilang duluan. Hahaha
Untuk penutup,
Qurra akan berikan tips untuk mencegah pulpen menghilang begitu saja. Ini
berdasarkan pengalaman dan masukan dari atasan Qurra, here they are;
1.
Sediakan
tempat pulpen.
2.
Simpan
tutup pulpen, jika kita meminjamkan pulpen pada siapapun. Dengan begitu kita
akan ingat bahwa kita meminjamkan pulpen dan orang yang meminjam pun akan
tersadar bahwa yang saat ini ditangannya adalah pulpen pinjaman. Ini sangat
efektif sekali ketika kita akan meminta tanda tangan seseorang.
Kiranya
demikianlah tentang misteri kekuatan pulpen yang bisa menghilang dan cara
mengatasinya. Memang hilangnya pulpen tidak begitu berdampak bagi pekerjaan
maupun kehidupan. Tapi jika setiap berurusan kita harus menyiapkan budget untuk
membeli pulpen maka tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan hanya untuk hal
yang katanya sepele. Terlebih, ketika diperlukan dan ternyata kita tidak ada
persiapan pulpen, maka saat tersebut bagaikan saat yang menyebalkan + (malu).
Kesannya unda meneronkan ulangan keytu lah..
ReplyDeleteHarau deh.. Hahaaa
Jakanya ada buku 1000 orang berpengaruh, bisa aq masukkan qm di nomor 999 Sha,, ha
Delete