Etika Menelpon Dosen
Menelpon
Dosen/ Guru memang hal yang pasti akan dilakukan seorang mahasiswa. Qurra
sendiri saat menulis artikel ini masih terbayang kegugupan saat menelpon
seorang dosen. Memang tak bisa dihindari hal ini bagi seorang mahasiswa.
Minimal dia akan menelpon dosennya ketika akan konsultasi masalah skripsi atau
tugas - tugas lainnya.
Tiap
dosen membawa karakternya masing - masing. Adalah tugas seorang mahasiswa untuk
menyesuaikan dirinya dengan kerakter tersebut. Ini bukan masalah sepele, nilai
A/ B/ atau D dipertaruhkan disini. Begitupun saat menelpon seorang dosen. Ada
dosen yang woles - woles saja menerima sebuah panggilan dan ada dosen yang
"cek dan ricek" dulu sebelum menerima sebuah panggilan.
Qurra
disini hanya berbagi tentang pengalaman Qurra ketika menjadi mahasiswa dulu.
Maklum dulu sempat jadi ketua kelas, jadi menelpon seorang dosen memang ada di
job list SOPnya, haha. Terlepas apakah seorang dosen itu killer atau tidak,
dengan melakukan tips - tips dibawah ini, Qurra yakin bisa membantu kalian saat
menelpon seorang dosen. Here we go,,
1.
Perhatikan waktu menelpon. Qurra tahu Qurraman punya deathline tugas atau
apapun itu, tapi menelpon Dosen disaat yang tidak tepat bisa memperkeruh
masalah. Jadi cek jam tanganmu sebelum menelpon. Sebaiknya tidak menelpon di
waktu orang pada umumnya beribadah atau dimalam hari saat orang pada umumnya
beristirahat. Bayangkan saat saat kamu tidur nyenyak atau lagi khusyu beribadah
malah diganggu dering HP, kan bikin kesel. Tidak hanya saat menelpon, saat
berkunjung pun harus memperhatikan waktu, kecuali jika memangg sudah ada janji
sebelumnya.
2.
Ucapkan Salam dan Minta Maaf. Paling tidak ucapkan salam, jangan langsung
nyerocosss.. Selamat Pagi atau Assalamu 'alaikum jika sesama muslim. Biasanya
diakhir dengan terima kasih dan mohon maaf karena telah mengganggu beliau
ketika akan menutup panggilan.
3.
Perkenalkan Dirimu. Dosen/ Guru itu memiliki banyak murid, sehingga tidak
mungkin bisa menghapal semua muridnya dikepala. Terkadang mereka lupa, jadi
ketika menelpon mereka perkenalkanlah dirimu setelah mengucap salam.
Misal, " Assalamu 'alakuim, maaf mengganggu Pa. Saya Qurra dari
Fakultas Memancing Semester 14". Lalu dosennya menjawab, "oh,
kamu mahasiswa abadi itu ya" hahaha bercanda yaaaaa
4.
Awali dengan Pesan Singkat. Awali dengan pesan singkat jika kamu akan
menghubungi dosenmu pertamakali atau dengan nomor telpon yang baru. Tunggu
beberapa saat setelah pesan terkirim kemudian telponlah. Atau jika dosennya
lagi good mood, dia akan membalas pesanmu.
5.
Gunakan bahasa yang bisa dipahami. Dosen - dosen yang sudah berumur terkadang
tidak mengerti bahasa gaul, atau kata kata terbaru seperti capcus, otw,
say, dan lainnya. So, sesuaikanlah bahasamu.
6.
Jika akan menanyakan pertemuan belajar / atau menanyakan apakah dosen ada atau
tidak ada di kampus, telponlah saat kita sudah berada di kampus. Adalah hal
lucu ketika mahasiswa menanyakan keberadaan dosen dikampus saat si mahasiswa
masih di rumah/ kosnya. Hindari ini demi harga dirimu.
7.
Jika tak cukup pulsa untuk menelpon , gunakanlah media pesan dengan tulisan
jelas dan tentunya singkat dan padat. Misalnya, "Selamat Pagi,
Bapak. Saya Qurra dari jurusan memancing kelas/ semester 14 dan ingin mengumpul
tugas PPKN. Kapan kiranya bisa bertemu, Bapak? Terimakasih"
Demikian
beberapa tips dari Qurra tentang etika menelpon dosen. Terlepas dari dosen itu
baik hati atau mungkin Killer, semua kembali pada si mahasiswa itu sendiri. How
respect he does to his lecturer. Adapun tips - tips diatas merupakan hal umum
yang jika dilakukan akan membantu agar hubungan baik / nyaman tetap terjaga.
Qurra
Baca
Juga
No comments: